ARTICLE AD BOX
carpet-cleaning-kingston.co.uk
Kamis, 18 Sep 2025 11:26 WIB

Bandung, carpet-cleaning-kingston.co.uk --
Sebanyak 194 siswa dari beragam sekolah di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat dilaporkan keracunan, Rabu (17/9) malam.
Para siswa diduga mengalami keracunan usai menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Rinciannya, 177 siswa mengalami indikasi ringan dan 19 siswa kudu menjalani perawatan intensif di Puskesmas Kadungora.
Ratusan siswa tersebut mengkonsumsi makanan nan disalurkan oleh dapur SPPG Yayasan Al Bayyinah 2 Garut, di Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora, Garut. Menu nan dihidangkan nasi putih, ayam woku, tempe orek, lalapan sayur, dan buah stroberi.
Usai menyantap makanan tersebut para siswa mulai merasakan indikasi keracunan, seperti indikasi mual, muntah, hingga pusing. Tak kunjung membaik, puluhan siswa kudu mendapatkan perawatan medis.
Kapolres Garut, AKBP Yugi Bayu Hendarto membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pihaknya tengah lakukan serangkaian penyelidikan seperti meminta keterangan saksi, mengirimkan sampel jejak makanan dan muntah ke laboratorium.
"Kami juga melakukan pengumpulan bahan keterangan untuk memastikan ada alias tidaknya penambahan korban dan kami melanjutkan penyelidikan lebih mendalam untuk mengetahui aspek penyebab," kata Bayu dalam rilis nan diterima wartawan, Kamis (18/9).
Saat ini, para korban tetap dalam penanganan tenaga medis. Sementara polisi berbareng dinas mengenai tengah menyelidiki penyebab pasti keracunan massal tersebut.
Para siswa nan diduga keracunan dan tetap dirawat itu berasal dari MA Maarif Cilageni sebanyak 12 orang, SMP Siti Aisyah 3 orang, SMA Siti Aisyah 1 orang, dan SDN 2 Mandalasari 3 orang. Total 19 siswa tersebut menjalani perawatan di Puskesmas Kadungora.
(fra/csr/fra)
[Gambas:Video CNN]