10 Kepala Daerah Belum Gabung Retret, Termasuk Wayan Koster

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Magelang, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan 10 kepala wilayah belum terlihat alias belum berasosiasi ke retreat di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah hingga Senin (24/2) malam.

Bima mengungkapkan peserta retreat secara keseluruhan adalah 503 kepala daerah. Sementara, mereka nan sudah berasosiasi alias tercatat datang sampai malam ini adalah 493 peserta.

"Jadi, ada 10 nan tetap belum berasosiasi nan ada di luar. Dalam catatan kami itu ada dari Bali dan Asmat," kata Bima di Kompleks Akmil, Senin (24/2) malam.

Ia tak mendetailkan nama-nama nan belum hadir, namun salah satunya adalah Gubernur Bali sekaligus politikus PDIP I Wayan Koster.

"Termasuk Pak Koster dari Bali," kata Bima.

Sesuai 'aturan main,' panitia retreat memberikan kelonggaran dengan mengizinkan kepala wilayah nan berhalangan datang untuk mengirimkan wakil kepala wilayah sebagai penggantinya.

[Gambas:Video CNN]

Apabila wakil kepala wilayah juga tetap berhalangan, maka sekda kudu dikirimkan ke Akmil sebagai gantinya, mempertimbangkan pentingnya materi retreat Akmil ini.

Meski mengirimkan wakil kepala wilayah alias sekda, para kepala wilayah nan tidakhadir pada retreat, diwajibkan ikut gelombang berikutnya. Yakni, berbarengan dengan calon kepala wilayah nan tetap bentrok di Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai hasil Pilkada 2024.

Hanya saja, dari 10 peserta kepala wilayah itu sampai malam ini belum juga memberikan kepastian soal keikutsertaan dalam aktivitas retreat nan dijadwalkan berhujung 28 Februari 2025 besok.

"Sampai malam ini, kami belum dapat kepastian, ya. Tentu kami tetap berharap, ya, agar seperti rekan-rekan nan tadi menyusul, ya. Besok pagi," minta Bima.

"Tapi jika sampai besok (tidak hadir), ya, saya kira mungkin sudah diputuskan untuk tidak mengikuti. Nah, lantaran itu, silakan kirim wakil, Sekda, dan kepada nan berkepentingan mengikuti pembekalan gelombang berikutnya pasca keputusan MK," pungkasnya.

Kepala wilayah nan dilantik pada 20 Februari 2025 sebelumnya tak langsung datang dalam aktivitas retreat sejak 21 Februari. Sebagian datang terlambat, termasuk sejumlah bupati, wali kota dan gubernur dari PDIP.

Sekitar 17 orang baru datang pada Minggu (23/2) malam. Keesokan harinya alias Senin (24/2) siang, 19 orang lagi menyusul ke Akmil. Termasuk Gubernur Jakarta, Pramono Anung, Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo dan Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu.

Di antara rombongan Pramono cs ini, sosok Wayan Koster tidak terlihat. Tapi, Pram enggan menjawab pertanyaan mengenai keberadaan sang gubernur Bali itu.

"Ya kelak dilihat saja," kata Pram.

"Saya nan mungkin ini masuk nan terakhir ya lantaran nan lain (mengirimkan) Sekda. Maka, ya sudah, kita semua mengikuti retreat secara baik-baik dan tentunya kita bertanggung jawab terhadap apa nan kami ambil langkah ini," tegasnya.

Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu nan terlihat berbareng rombongan Pram cs sementara itu juga menyebut tetap ada kepala wilayah dari PDIP nan belum menyusul berasosiasi ke Akmil.

"Kecuali Bali ya," kata Masinton.

"(Alasan) enggak tahu tanya di Bali. Teman-teman Bali, mereka tetap di Jogja," ujarnya.

(chri/kum)