1 Anggota Tni Al Tewas Usai Ribut Sesama Prajurit Di Tanjungpinang

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Tanjung Pinang, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Seorang anggota TNI AL Serda JDL dari Koarmada I tewas usai duel diduga dengan personil TNI AD dari satuan Yonif 136/Tuah Sakti di kafe tempat intermezo malam.

Peristiwa tersebut terjadi di Cafe Leko di Jalan Aisyah Sulaiman RT. 5/ RW 11 Kelurahan Sungai Jang, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Minggu (23/2) awal hari.

"Iya memang benar, saya tahunya pagi tadi, mereka berantem info beredar, antara personil TNI AL dan TNI AD, nan personil TNI AL-nya meninggal dunia," kata Lurah Sungai Jang, Honggo Zulfika saat dihubungi CNNIndonesia.com.

Zulfika mengaku belum mengetahui penyebab perkelahian maut tersebut.


Di sisi lain, kata Zulfika, selama cafe itu beraksi memang kerap dikomplain penduduk sekitar lantaran mengganggu kenyamanan lantaran bunyi musik berisik

"Banyak penduduk sekitar komplain lantaran bunyi ribut seperti di bar gitu, saya belum tahu izinnya itu, apalagi cafe itu bebas jual minuman alkohol," ujarnya.

Dikutip Antara, Kepala Dinas Penerangan Koarmada I Kolonel Laut (P)Yoni Nova Kusumawan membenarkan peristiwa keributan nan mengakibatkan seorang personil TNI AL meninggal dunia.

Keributan itu, kata dia, juga mengakibatkan dua orang personel lainnya luka-luka.

"Untuk saat ini (kejadian) sudah ditangani pihak Pomal," kata Yoni.

Satu tewas, dua luka

Serda JDL mengalami luka tusukan akibat barang tajam dan meninggal bumi dalam perjalanan menuju RSUP Tanjungpinang.

Sedangkan dua rekan Serda JDL terluka akibat barang tajam, ialah inisial Sertu SE mengalami luka di bagian bawah ketek sebelah kanan dan Serda R mengalami luka-luka di bagian jari tangan sebelah kiri.

Kepala Dinas Penerangan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV Mayor Rio Aditya juga membenarkan peristiwa tersebut, namun pihaknya belum menerima kebenaran resmi kronologi kejadiannya.

"Kalau kejadiannya benar, tetapi untuk kronologi, kebenaran resmi kami belum terima," ujar Rio.

Senada, Kepala Penerangan Komando Resor Militer 033/WP Mayor(Inf) Rahmat Mulya mengatakan pihaknya bakal memberikan keterangan resmi setelah mendapat petunjuk dari Kasintel.

"Besok pagi (Senin, red) kami ke staf intel untuk meng-clear-kan kebenaran kejadian tersebut agar tidak terjadi narasi nan salah," kata Rahmat.

Pantauan di lokasi, cafe tersebut dipasangi garis polisi militer angkatan laut.

(isn/arp/ antara)

[Gambas:Video CNN]