1.524 Rumah Warga Di Bandar Lampung Terendam Banjir, Ada 3 Warga Tewas

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

carpet-cleaning-kingston.co.uk

Sabtu, 22 Feb 2025 20:35 WIB

Satu dari korban itu tewas setelah mobilnya terseret banjir, sementara dua lain lantaran rumah mereka tertimpa longsor. Ilustrasi banjir di Bandar Lampung, Lampung. (Istockphoto/FeelPic)

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Setidaknya sebanyak 1.524 rumah penduduk di sembilan kecamatan di Bandar Lampung, Lampung, terendam banjir setelah curah hujan tinggi, Sabtu (22/2).

Mengutip dari detikSumbagsel, dalam kejadian itu dilaporkan tiga penduduk tewas.

"Total ada sembilan Kecamatan ialah Tanjung Senang, Sukabumi, Sukarame, Tanjung Karang Barat, Way Halim, Tanjung Karang Pusat, Panjang, Rajabasa dan Kedamaian," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari, Sabtu.

"Kemudian untuk total rumah hingga saat ini dari info nan kami dapatkan sebanyak 1.524 nan tersebar di sembilan kecamatan tersebut," lanjut Yuni.

Terkait tiga penduduk nan tewas dalam musibah ini, Yuni menuturkan seluruhnya telah dimakamkan pihak family korban. Satu dari korban itu tewas setelah mobilnya terseret banjir, sementara dua lain lantaran tertimpa longsor.

"Untuk korban meninggal bumi ada tiga, satu di wilayah Campang Raya atas nama Sutiyen nan hanyut setelah mobilnya terseret banjir. Kemudian pasutri di Tanjung Karang Barat atas nama Haryadi Prabowo dan Rosmaini, kedua korban ini tertimpa longsor saat berada di dalam rumah," jelasnya.

Selain itu, Yuni mengatakan tim SAR campuran tetap melakukan operasi di lokasi-lokasi banjir untuk mencari penduduk nan tetap terjebak di dalam rumah.

"Memang kita ketahui beberapa letak ketinggian air itu sampai menutupi rumah warga. Hingga sekarang tim baik dari Basarnas maupun pihak kepolisian Polda Lampung tetap berjaga di titik-titik banjir, hingga sekarang juga proses pemindahan tetap terus dilakukan oleh anggota," ujarnya.

Banjir Bandar Lampung kali ini disebabkan oleh curah hujan nan tinggi nan terjadi sejak Jumat (21/2/2025) malam pukul 21.00 WIB hingga Sabtu (22/2/2025) pagi pukul 04.00 WIB.

Baca buletin lengkapnya di sini.

(kid)

[Gambas:Video CNN]